Kesan Pertama Andy Noya Wawancarai Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun: Pemikirannya Melampaui Zaman



RUMAHBARUAGAN.COM -
Jurnalis senior Andy F. Noya mendatangi langsung pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, kehadirannya di pusat pendidikan yang sedang didera polemik tersebut adalah untuk bertemu pimpinan Ponpes, Panji Gumilang, dan mengonfirmasi tudingan yang dilontarkan padanya.

Setelah bertemu pertama kali dengan Panji Gumilang, Andy Noya membeberkan kesan yang jauh berbeda dengan isu-isu di luaran.

Rupanya, Andy Noya dulunya pernah diajak mengunjungi kompleks Ponpes Al Zaytun pada 23 tahun lalu.

Ia pun mengenali adanya sejumlah perubahan yang terjadi di lingkungan tersebut.

Akan tetapi Andy Noya tertarik dengan pemikiran-pemikiran Panji Gumilang yang menurutnya sudah jauh melampaui zaman.

"Tapi yang saya senang adalah pemikiran, karena waktu bertemu dengan Pak Panji Gumilang, pemikiran-pemikirannya kan melampaui zamannya. Orang boleh setuju boleh tidak," terang Andy Noya dikutip kanal YouTube Al-Zaytun Official, Rabu (28/6/2023).

Satu di antara pemikiran tersebut adalah cara Panji Gumilang mengelola Ponpes Al Zaytun dengan sistem modern.

"Aku melihat sesuatu yang di luar bayanganku tentang pesantren. Ini mengubah image pesantren menjadi sesuatu yang modern."

"Menurut aku itu visi yang melampaui zamannya, pemikiran-pemikiran yang terbuka."

Ia lantas menjelaskan tujuan datang ke Ponpes Al Zaytun adalah untuk meminta klarifikasi dari Panji Gumilang.

Menurut Andy Noya, penting bagi seseorang yang dituduh untuk mendapatkan wadah membagikan pendapat atau prinsip tanpa dijustifikasi.

"Saya datang cuma mau konfirmasi, Anda dibilang begini-begitu, silakan kita mau tahu apa jawaban Anda tentang isu-isu miring seperti itu," terang Andy Noya.

"Kita membiasakan untuk menghadapi perbedaan pandangan, prinsip, kemudian silakan menentukan. Jangan orang dihambat pendapatnya hanya karena seribu orang bilang satu orang bersalah."

S: tribunnews

0 Comments